2. Perkawinan pada suhu di atas 27
derajat tidak baik.
3. Perkawinan seharusnya pada pagi hari,
antara jam 6-8(waktu ideal), atau jam 6-8 malam).
4. Bopong kelinci betina ke kandang
jantan. Biarkan beberapa menit. Biasanya sebelum sex kelinci butuh cumbuan.
Berputar-putar duluan itu biasa. Hati-hati kalau kecepit alas. Mestinya kandang
harus bagus dan tidak mengakibatkan kelinci yang berlari-lari terjepit. bisa
patah kaki nanti. Kalau kandang jelek mending dikawinkan di luar saja. Caranya,
pejantan dikeluarkan dulu, jeda 15 menit baru diturunkan betina. Hal ini perlu
supaya pejantan merasa menguasai areanya dulu. Biasanya dengan menyemprotkan
air kencing untuk menguasai lokasi. Jika sudah kencing, barulah betina
diturunkan.
5.
Biarkan saja berkejar-kejaran. Sampai
nanti mereka akan kawin.
6. Menjelang penetrasi penis ke vagina,
biasanya betina merunduk, dan jantan di atasnya, lalu ekor betina naik tanda
memberi kesempatan penis menusuk.
7. Saat penetrasi penis, pejantan butuh
waktu beberapa saat. Dan setelah penis masuk biasanya pejantan langsung aksi.
Sebentar kemudian, kira-kira dalam beberapa genjotan akan orgasme. Pejantan
orgasme akan terkulai lemas, terkapar. perilaku betina biasanya santai saja.
Kadang berdiri lalu berdandan, kadang tidur dan kadang mereka saling mencumbu.
8. Setelah satu menit kemudian, ambil
betina dari kandang jantan. Istirahatkan barang 10-15 menit. Baru kemudian
dikawinkan lagi ke kandang pejantan. Kalau sudah dua kali, bisa diulangi sekali
lagi dengan mengistirahatkan 10-15 menit lagi. Jika pada kawin ketiga betina
sudah tidak mau, anggaplah cukup. Toh perkawinan sekali biasanya juga jadi.
9. Bagaimana mengistirahatkan kawin
jika di alam bebas? Tidak usah diistirahatkan. Biarkan saja mereka berkeliaran
bersama. Nanti akan kawin ulang lagi. Cukup setengah jam mereka berdua di
lapangan, setelah itu kembalikan.
10. Selalu ada betina yang menolak
kawin. Apa sebab? Bisa karena sedang dalam kondisi hamil, tetapi dalam kondisi
hamil pun kelinci bisa kawin dan hamil lagi. Awas, jangan sampai terjadi
perkawinan dalam masa hamil atau menyusui. Menyiksa nanti.
Kelinci merupakan binatang
dengan kemampuan reproduksi yang luar biasa. Dalam janganka waktu setahun, satu
betina bisa melahirkan anak-anak kelinci sebanyak lima kali. Dalam satu kali
masa mengandung, kelinci bisa mengandung lebih dari satu bayi sebab uterus atau
rahimnya lebih dari satu dan memungkinkan untuk terjadinya multiple
impregnations.
Satu kelinci betina mampu melahirkan
5 sampai 15 bayi kelinci. Untuk peternak, tentu hal ini sangat menguntungkan.
Kelinci yang sedang hamil membutuhkan penanganan serius agar bayi yang ia
kandung sehat. Tapi tak semua orang bisa mengenali kelinci yang sedang hamil.
Jika Anda sedang memelihara kelinci, tak ada salahnya memahami ciri kelinci hamil. Siapa yang
tahu besok hari Anda berminat untuk menjadikan kelinci penopang ekonomi
keluarga Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar